LAPORAN
HASIL OBSERVASI : PANDA BESAR
Panda
Besar / Ailuropoda melanoleuca diringkas Panda, adalah
seekor mamalia yang
biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, Ursidae,
yang hewan asli Tiongkok tengah.
Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet.
Panda besar terkenal dengan ciri khas warna bulu mereka yang dominant
hitam dan putih. Bagian kaki, bahu, telinga dan lingkar mata biasanya berwarna
hitam. Sedangkan selebihnya berwarna putih. Panda Besar juga
memiliki cakar yang ganjil, dengan "jempol" dan lima jari; "jempol" ini
sebenarnya tulang-pergelangan
tangan yang termodifikasi.
Meskipun secara taksonomis panda
besar adalah karnivora,
makanannya seperti herbivora,
sebagian besar tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti banyak hewan, panda
adalah omnivora (Bisa
disebut Karnivora, Omnivora, Herbivora), karena diketahui mereka juga
makan telur, dan juga serangga selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber protein yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
Selain itu, Saat musim dingin, panda besar berpindah ke tempat yang lebih
rendah dan memiliki suhu yang lebih hangat. Saat musim panas, mereka akan
kembali ke dataran tinggi yang lebih dingin.
Masa
kehamilan seekor panda mencapai 125 sampai 150 hari. Setelah itu panda betina akan
melahirkan 1-2 ekor bayi panda. Bayi panda akan mulai membuka matanya pada usia
6-8 minggu. Anak panda akan mulai berjalan pada usia 3 bulan. Beratnya
rata-rata mencapai 91-136 kg dengan tinggi sampai 1,8 m. Seekor panda
betina hanya akan menjaga dan merawat satu anak saja. Jadi, jika dia
mendapatkan lebih dari satu anak, dia akan merawat yang satunya saja dan
kemudian membiarkan begitu saja anak yang lainnya. Ibu panda akan memberi makan
salah satu anaknya selama 8-9 bulan pertama karena setelahnya anak tersebut
sudah bisa mandiri, sementara anak lainnya harus bisa mengurus dirinya sendiri
sejak awal atau mereka mati. Sehingga terkadang panda besar termasuk hewan
terkejam.
Hewan
reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan
memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Hewan reptile memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
· Tubuh
terdiri atas kepala, leher, badan dan ekor
· Habitatnya
di darat dan di air
· Tubuh
ditutupi sisik yang tersusun atas zat tanduk
· Memiliki
kaki 4
· Bernafas
dengan paru-paru
Untuk kali ini kami akan
mengobservasi tentang hewan reptile tepatnya yaitu, kadal.
Kadal adalah hewan bersisik
berkaki 4 yang temasuk salah satu kelompok hewan reptile. (dalam bahasa inggris
: Lizards) dan memiliki nama latin (Mabuya multifasciata).
Kadal memiliki pola warna,
bentuk, dan ukuran yang sangat beragam. Sebagian jenis mempunyai sisik yang
halus berkilau, terkesan licin atau seperti berminyak, walaupun sebenarnya
sisik-sisik itu amat kering karena kadal tidak memiliki pori di kulitnya untuk
mengeluarkan keringat atau minyak.
Kebanyakan kadal berkembang biak
dengan cara bertelur (ovipar), namun ada juga yang berkembang biak dengan
cara melahirkan (vivipar). Seperti pula dengan cicak umumnya kadal juga dapet
menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkay yang terputus .
Banyak jenis kadal yang merupakan
pemanjat pohon yang baik atau pelari cepat. Beberapa di antaranya bahkan dapat
berlari di atas dua kaki dengan amat cepatnya seperti halnya kadal tercepat di
dunia : iguana.
Kadal-kadal tertentu, misalnya
bunglon, dapat berganti warna sesuai kondisi ruangan atau suasana hati.
Walaupun kebanyakan hidup di daratan, umumnya kadal dapat berenang dengan baik.
Beberapa jenisnya seperti biawak.
Kebanyakan kadal tinggal di atas
tanah, sementara sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gempur atau pasir.
Sebagian lagi berkeliaran di atas atau di batang pohon.
Walaupun sebagian jenisnya adalah
binatang pemangsa, namun sesungguhnya makanan kadal sangat berfariasi. Mulai
dari buah-buahan , serangga, sesame reptile, mamalia kecil,
bangkai. Kadal memakan aneka serangga seperti lalat, kupu-kupu, cacing tanah,
dan kodok.
LAPORAN HASIL OBSERVASI : MAKHLUK
DI BUMI
Benda
di dunia dapat dikelompokkan atas dasar kenyataan bahwa benda-benda tersebut
memiliki persamaan dan perbedaan dalam beberapa hal. Dengan pengelompokan,
benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
Semua
benda di dunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda
hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua
disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak,
bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan
makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak
mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga
adalah contoh-contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan
oksigen adalah contoh-contoh benda mati.
Benda
hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal.
Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi
hidup. Selain itu, tumbuh- tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting
yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan
makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras
adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai
bunga. Oleh karena itu, tumbuh- tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi
tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan
tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.
Selanjutnya,
binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata mempunyai
tulang belakang yang meliputi manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain,
sedangkan invertebrata tidak mempunyai tulang belakang yang meliputi ubur-ubur,
kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu
mamalia burung, amfibia, reptilia, dan ikan.
Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia,
karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Di
daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan
peliharaan. Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang
burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga 900 gram.
Bahkan di Desa Puguh pernah di jumpai burung merpati dengan berat hingga
hampir mencapai 1 kg. Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain
coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut.
Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang di
gunakan untuk mengenali bau rumahnya, inilah penyebab burung merpati dapat
pulang kerumahnya setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian
seprti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja
burung merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani. Di Boja
burung merpati tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan lubang persegi
sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering di sebut pagupon. Pagupon
biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati. Burung ini adalah
burung yang mudah dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui burung
merpati.
Burung merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan,
misalnya balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun yang sering
dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan biasanya dilakukan pada lintasan yang
lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan untuk
balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya untuk
pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali pasanganya masing-masing,
karena burung merpati termasuk burung yang setia terhadap satu pasanganya. Populasi
burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di
Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit,
mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya
pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat
melihat burung merpati secara langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar